Nadya's Dreamland

Halo kamunyaaa yang baca blog sayaa hehe. Mau cerita dikit boleh? Engga? Serah yaaa. Kalian pernah baca novel Autumn in Paris? Atau Summer in Seoul? Winter in Tokyo? Banjir in Jakarta? Oke suram. Lupakan. Gue cuma mau bahas Autumn in Paris. Bener kata Reskha, ini novel pertama yang bikin gue nangis. Bahkan gue sempet nyesek gara gara terlalu dalam, semakin dalam, jauh lebih dalam, lagi lagi, dan terus mendalam menghayati novel itu. Tatsuya Fujisawa dan Tara Dupont. Mereka ketemu secara ngga sengaja, mulai jalan, dan akhirnya saling suka. Ditengah tengah hubungan mereka, tiba tiba badai menyerang, menerpa, menghantam, merusak kisah mereka *maaf lebay mode on* Ternyata teman teman, mereka bersaudara! oh tidaakk, jangaaan! -_- Kalian bisa ngerasain ngga, orang yang udah kalian suka banget tiba tiba jadi orang yang ngga boleh buat disukain. Nyesek yaa. jujur gue sih belum pernah ngalamin, tapi gue sama Tara sama sama cewek, taulaaaah haha --v Tara setres, bahkan hampir aja bunuh diri kalo ngga di cegah sama sahabatnya Sebastien. Ada satu hal ganjil disini. Biasanya nama orangkan Sebastian ya? Kenapa ini sebastien? *protes ae lu nad* oke lanjut. Saat semua udah tau, semua otomatis kacau kan ? Sampai suatu hari Tatsuya ngabarin kalo dia akan ke Tokyo dan ngga akan balik lagi. (berkaca kaca) Tara jalanin hidupnya dengan kepaksa, tapi tetep semangat. Sampai suatu hari lagi dia dapet kabar kalo Tatsuya kecelakaan di lokasi kerjanya. Tara sama ayahnya akhirnya ke Jepang. Singkat Cerita Tatsuya skarat dan akhirnya meninggal. Oke ini ngga lucu. Gue masih ngga percaya gue bisa nangis gara gara baca novel. Ini ngga lebay, emang faktanya begitu. Gue juga bersyukur, masih bisa liat orang itu. Yaaaa, walaupun jauh. Tapi kan rada mendingan daripada dia.... STOP. Jadi pengen lagi baca novel yang kaya gitu. Ada yang punya saran? Hehe. Oke sekian, kalo misalnya kalian belum baca dibaca yaaa. Seru loh *promosi colongan* Gue juga terobsesi sama Paris. Yaaaa, gue harap suatu saat bisa kesana u,u --PAPAH LIHAT ANAKMU!! I think enough, byeee ;D


Apakah ada yang tahu bagaimana rasanya mencintai orang yang tidak boleh disukai? aku tahu -Autumn in Paris-

Suatu kali hidup melambungkanmu tinggi ke langit, kali lain nya mengempaskan mu begitu keras ke bumi -Autumn in Paris-

Selama ini aku tidak percaya pada yang namanya kebetulan, tapi ini seperti takdir -Autumn in Paris-

Aku dan segala yang kuinginkan dalam hidup -Autumn in Paris-

Selama dia bahagia, aku juga bahagia.Sesederhana itu -Autumn in Paris-

"Jangan marah padaku kalau aku menangis.. Hari ini saja.. Kau boleh lihat sendiri nanti. Kau akan lihat idak lama lagi aku akan kembali bekerja, tertawa, dan mengoceh seperti biasa.. Aku Janji.." -Tara Dupont-

"Sekarang.. Saat ini saja.. Untuk beberapa detik saja.. aku ingin bersikap egois. Aku ingin melupakan semua orang, mengabaikan dunia, dan melupakan asal usul serta latar belakangku. Tanpa beban, tuntutan, ataupun harapan, aku ingin mengaku. Aku.... -Tatsuya Fujisawa-